Buat saya, kenyamanan dalam hidup itu nomor satu,diatas segala-galanya. Tidak penting bahwa kamu kaya,miskin,bodoh,pintar tapi jika semua orang dan kondisi yang ada disekelilingmu membuat nyaman, semua itu udah lebiihhhh lebih dari cukup. Orang saling mencintai itu karena kenyamanan yang mereka miliki. Jika orang bertanya kepada pasangannya, "Mengapa kamu mencintaiku?", kadang orang itu menjawab dengan jawaban, "aku tidak tahu.inilah cinta" . Woooops! itu salah, cinta itu timbul karena kenyaman. Sikap pasangan kita yang membuat kita nyaman,mencerminkan dia adalah pribadi yang baik menurut kamu.
Saya masih tidak habis pikir dengan orang yang selalu mengikuti mode. Oke, saya salut, karena mereka bisa dengan sigap mengikuti mode yang ada. Satu pertanyaan, "apa gak capek gak jadi dirimu sendiri selama ini?". Oh, atau bisa juga,mereka yang terlalu fanatiuk terhadap mode ya disitulah kepribadian mereka. Tapi, jika seseorang yang mengetahui jati diri mereka, mereka akan selalu pada titik pusat tertinggi dari kenyamanan mereka. So, dapat dipastikan, tidak akan ada kegalauan dalam memilih pakaian, atau berubah-ubah gaya kaya bunglon.
Saya punya pengalaman. Hidup itu bukan hanya untuk penampilan,yang penting adalah etika dan sopan santun. Ya sepertinya semua orang mengajarkan hal itu pada anaknya. Hmm. Hidup bersama,berpacaran itu gak bisa hanya pake cinta kan? dalam artian,dalam suatu hubungan,kita harus punya prinsip hidup yang sama. Prinsip hidup itu cangkupannya sangat luas. Salah satunya adalah gaya hidup. Well, saya pernah amat mencintai seseorang. Saya rasa saya hampir gila. Dan teman-teman saya masih menganggap bahwa saya masih amat mencintai dia. Saya tau, sayai tidak bisa membohong hati, dia adalah yang terindah bagi saya,tapi just it, saya tidak mau lebih. Saya tidak mau berpacaran apalagi sampai jodoh . Saya tidak membenci dia, saya tidak ada dendam atau apapun. Tapi satu alasan, kami beda prinsip hidup. Well, pasti kalian mikir, "hanya beda prinsip hidup? bukan beda keyakinan sih masih bisa diatasi mi" Hey, saya ga mau jatuh ke dalam lubang yang sama untuk kesekiaaaannnn kalinya. please jangan remehkan masalah kecil tentang beda prinsip itu. Jika hidup bersama dengan perbedaan prinsip, apa mungkin segalanya akan baik-baik saja? jujur, saya gak mau jadi janda. kecuali ditinggal mati suami. Ya kan? .
Buat saya, kenapa sih semua hal mesti dibuat rumit? Kenapa sih semua hal lama perlahan lahan ditinggalkan? Tidak ada yang melanggar norma kan? melanggar aturan? tidak ada, semuanya baik-baik saja. Saya masih gunakan hal lama tersebut, buat saya, hidup saya ya bagaimana saya. dalam arti, saya sukai apa yang saya pakai,saya lakukan, selagi itu tidak diluar norma. dan buat saya, penampilan bukanlah segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar